Selasa, 22 Maret 2011

10 Fakta Unik Thomas Alva Edison


10 Fakta Unik Thomas Alva Edison

 
Tanggal 11 Februari 1847, Thomas Alva Edison, penemu terbesar sepanjang masa lahir. Pria jenius yang dijuluki Penyihir Menlo Park itu memegang 1.093 paten atas namanya. Ia juga penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan sehingga menjadikannya seorang pebisnis handal.

Di antara berbagai kisah sukses pendiri General Electric itu terselip beberapa fakta menarik. Berikut ini kami sajikan 10 diantaranya.

Sulit mendengar, bukan tuli
Edison kerap kali disebut tuli. Padahal ia bukan sama sekali tidak bisa mendengar, namun memiliki kesulitan untuk mendengar secara sempurna. Penyebabnya berbeda menurut beberapa sumber. Ada yang menyebut karena demam ketika ia masih kecil serta beberapa kali infeksi bagian tengah telinga yang  tidak diobati. Ada  juga yang menyebutkan karena telinganya dipukul kondektur kereta api ketika laboratorium kimianya di gerbong barang terbakar.

Surat kabar di atas kereta pertama
Kegemaran Edison bereksperimen di gerbong kereta api membuatnya memiliki laboratorium di dalam gerbong barang meski akhirnya laboratorium itu terbakar. Edison kemudian membangun kembali laboratorium kimia dan percetakan di bagasi mobil. Dari sinilah ia mempublikasikan Grand Trunk Herald yang merupakan surat kabar pertama yang dipublikasikan di atas kereta.

Dot dan Dash
Edison memiliki 3 orang anak dari pernikahannya dengan Mary Stilwell. Dua orang anaknya diberi nama panggilan unik, Dot (Marion Estelle Edison) dan Dash (Thomas Alva Edison Junior), yang diduga diambilnya dari lambang yang digunakan dalam sandi Morse yaitu titik "." dan garis "-".

Melamar Mina dengan kode Morse
Setelah Mary Stilwell meninggal dunia, Edison bertemu Mina Miller yang adalah seorang anak penemu, Lewis Miller. Ia mengajari Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi secara rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison bertanya kepada Mina: .- – ..- .-.. -.. -.- – ..- – .- .-. .-. -.- – . yang kemudian dijawab Mina dengan: -.- . … Tak lama kemudian, keduanya pun menikah.

Menolak disebut gagal
Edison memprotes sebuah surat kabar yang memuat judul berita utama: "Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala". Ia meminta judul berita itu diganti. Keesokan harinya, atas permintaan Edison, surat kabar itu mengganti judul berita utamanya menjadi: "Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala"

Paten pertama yang gagal
Pada tahun 1869, di usianya yang ke-22, Edison memperoleh paten pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik yang dirancangnya untuk badan legislatif. Dengan alat itu, setiap anggota badan legislatif cukup menggerakkan satu tombol pada mesin yang akan merekam RUU yang dipilihnya. Sayangnya, alat tersebut ditolak badan legislatif karena cara kerjanya yang lambat.

Mesin tato
Pada tahun 1876, Edison mematenkan Stencil-pens, sebuah alat yang kemudian dimodifikasi Samuel O'Reilly untuk menjadi mesin tato pertama. Namun ia tetap dianugerahi penghargaan atas penemuan mesin tato yang pertama.

Laboratorium riset industri pertama
Setelah menjual quadruplex telegraf yang dibeli Western Union seharga $10 ribu, Edison menggunakan uang yang diperolehnya untuk membangun sebuah tempat yang sengaja akan dikhususkannya untuk terus menghasilkan serta mengembangkan produk inovasi teknologi. Tempat yang terletak di Menlo Park, New Jersey itu akhirnya berkembang menjadi laboratorium riset industri pertama di dunia.

Penyihir Menlo Park
Julukan tersebut didapat Edison setelah berhasil menemukan fonograf pada tahun 1877 sekaligus mengangkat popularitasnya. Pencapaian itu sangat tidak disangka-sangka oleh banyak orang sehingga tampak seperti sihir. Fonograf pertamanya berhasil merekam suara pada kertas timah yang mengelilingi sebuah silinder beralur. Namun kulitas suara yang dihasilkan masih buruk dan hasil rekamannya hanya bisa diputar ulang beberapa kali saja.

Listrik untuk semua
Konsep dan implementasi pembangkit tenaga listrik beserta pendistribusiannya ke rumah, kantor, dan pabrik sangat penting dalam perkembangan dunia industrialisasi modern. Edison lah yang pertama kali muncul dengan konsep itu. Pembangkit tenaga listriknya yang pertama dibangun di Manhattan Island, New York pada 1882.

Dicari, Standar Kilogram Baru


Dicari, Standar Kilogram Baru
 
Berat logam platinum dan iridium yang menjadi standar kilogram internasional mengalami perubahan. Para ilmuwan pun berencana untuk menemukan penggantinya.

Standar kilogram yang disimpan di Sevres, Prancis itu diketahui mengalami perubahan setelah dibandingkan dengan duplikat resminya. Meski disimpan dalam tiga sungkup kaca berbentuk lonceng di lemari besi bawah tanah yang hanya bisa dibuka dengan tiga kunci berbeda yang dipegang oleh tiga orang berbeda, standar itu tetap kehilangan beratnya 50 mikrogram, berat yang setara dengan butiran kecil pasir. Ini berarti standar kilogram tersebut telah gagal menjalankan tugasnya.

Para ilmuwan sepakat, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menemukan standar kilogram baru yang berbeda dengan definisi yang berlaku hingga sekarang. Definisi itu berbunyi "suatu unit massa yang setara dengan massa prototipe kilogram internasional".

Menurut Dr. Peter J. Mohr, ahli fisika dari National Institute of Standards and Technology, Gaithersburg, standar kilogram masa depan akan menggunakan dasar konstanta fisika dasar, bukan sebuah benda yang tidak konstan. "Kita menginginkan sesuatu yang tidak berubah sehingga kita mempunyai sistem pengukuran yang stabil," kata Mohr kepada New York Times.

Definisi standar kilogram baru diusulkan berdasarkan konstanta Planck -- konstanta yang disukai oleh ahli fisika kuantum namun belum disepakati tingkat akurasinya. Sebanyak enam tim dari seluruh dunia telah bekerja keras untuk mengukur konstantan Planck sampai ke tingkat ketidakpastian terendah. Akan tetapi hasil kerja keras itu masih belum dapat ditentukan dalam waktu dekat.

Kilogram adalah unit pengukuran terakhir yang masih menggunakan benda yang dibuat manusia sebagai rujukannya. Standar internasional untuk satuan meter sudah tidak digunakan lagi sejak 1960 ketika para ilmuwan mendefinisikan ulang satuan tersebut. Satuan meter yang baru didefinisikan ulang pada tahun 1983 sebagai "jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa pada interval waktu 1/299.792.458 detik".

Rencananya, para ilmuwan akan mengajukan penentuan standar serta definisi kilogram yang baru bersama beberapa unit pengukuran lain seperti amper, mol, dan kandela pada acara General Conference of Weights and Measures bulan Oktober nanti.

(Sumber: The New York Times)

Kota Bebas-Karbon Pertama di Dunia

Kota Bebas-Karbon Pertama di Dunia
 
Sebuah rancangan pembangkit listrik tenaga surya masa depan akan menjadi penanda utama kota tanpa karbon pertama di dunia. Rancangan yang bernama Lunar Cubit itu sengaja dibuat untuk menandingi popularitas piramida Giza di Mesir.

Lunar Cubit merupakan salah satu peserta Land Art Generator Initiative, sebuah kontes rancangan instalasi seni publik yang juga berfungsi penuh sebagai pembangkit listrik tanpa polusi. Rancangan yang dibuat tim pimpinan Robert Flottemesch, insinyur senior pada Hudson Valley Clean Energy, New york, yang juga seorang seniman yang peduli pada energi terbarukan, itu berhasil menjadi pemenang pertama kontes.

Flottemesch bersama timnya merancang Lunar Cubit sebagai rangkaian piramida yang terdiri atas sebuah piramida besar sebagai pusat dan delapan piramida kecil yang mengelilingi sekitarnya. Semua piramida itu berfungsi untuk menangkap energi sinar matahari pada siang hari dan menyala pada pada malam hari. Uniknya, rangkaian piramida itu akan menyala sesuai—namun bertolak belakang—dengan siklus bulan. Pada saat bulan baru, semua piramida akan menyala, sementara ketika bulan purnama semua piramida justru akan padam.

Untuk menjalankan fungsinya sebagai pembangkit listrik, bagian luar piramida akan diselubungi panel surya. Sedangkan tepian sudutnya terbuat dari kaca dan silika amorf yang membuatnya tampak seperti batu akik yang dipoles dengan sempurna.

Setiap piramida dari kedelapan piramida kecil akan menghasilkan listrik sebesar 1,74 megawatt, cukup untuk memasok listrik ke 250 rumah. Energi surya tersebut disalurkan melalui kabel bawah tanah jaringan listrik untuk kemudian disalurkan ke ribuan rumah di sekitarnya.

Menurut rencana, Lunar Cubit akan dibangun di Masdar City, Uni Emirat Arab, yang merupakan kota metropolis bebas-karbon pertama di dunia. Meski belum ada kabar kapan pembangunannya dimulai, namun dapat dipastikan Lunar Cubit akan dikenali sebagai penanda utama Masdar City seperti Big Ben di London atau Empire State Building di New York.

Informasi lebih detail soal Lunar Cubit, kunjungi situsnya di sini

(Sumber: Discovery News)

Ramalan-Ramalan Edison yang Jadi Kenyataan (dan yang Meleset)

Ramalan-Ramalan Edison yang Jadi Kenyataan (dan yang Meleset)
 
Ratusan tahun yang lalu, Thomas Alva Edison meramalkan beberapa teknologi yang akan mengubah dunia. Penemu kelahiran Amerika 11 Februari 1847 tersebut menyebutkan beberapa hal seperti pesawat terbang yang benar-benar ada saat ini. Tapi, beberapa ramalan lain, seperti buku yang terbuat dari nikel, tidak jadi kenyataan. "Benar-benar keliru," kata Paul Israel, direktur dan editor umum Thomas A. Edison Papers Project dari Rutgers University di New Jersey.

Buku dari Nikel
Edison mengiria kalau nikel merupakan bahan yang lebih fleksibel, lebih murah, dan lebih kuat daripada kertas. "Ia belum tahu hal yang disebut 'tinta digital'," kata Israel.

Mesin Pekerja
Jadi, pesawat terbang adalah satu hal yang jadi kenyataan dan buku dari nikel adalah ramalan Edison yang meleset. Tahun 1911, Edison berkata kepada Cosmopolitan kalau ia yakin mesin akan membuat bagian-bagian dari suatu benda dan merakitnya. "Tidak hanya membuat bagian tersebut untuk dirakit oleh manusia," kata Edison.

Saat ini, mesin mengerjakan pekerjaan manusia sudah biasa dan proses pergantian itu berlangsung cepat. Demikian jelas Israel.

Telepon pintar
Dalam artikel di Cosmopolitan tahun 1911, Edison pernah berkata, "Akan tiba saatnya telepon menyebutkan nama atau membisikkan kutipan dari pasar obat-obatan."

"Melihat ponsel-ponsel pintar saat ini, mudah membayangkan hal itu bisa dilakukan. Orang bisa membuat sebuah aplikasi," jelas Israil.

Beton Bertulang untuk Semua
Tahun 1911, Edison berkata, "Manusia itu gila karena membangun rumah dengan bata dan baja, bukannya menggunakan beton yang diikat dengan batang baja bertulang."

Edison mengatakan kalau bangunan dengan beton bertulang akan tahan selamanya. "Tahun 1941, seluruh konstruksi akan menggunakan beton bertulang, mulai dari rumah sampai pencakar langit," prediksi penemu yang memegang 1.093 paten di Amerika Serikat.

Akan tetapi, sejak akhir Perang Dunia II, sebagian besar arsitek membuat gedung tinggi dengan rangka baja dan kaca, ketimbang beton bertulang baja.

Tak Ada Lagi Furnitur Kayu
Edison berkata kepada Cosmopolitan kalau furnitur dari baja akan sepenuhnya menggantikan furnitur dari kayu. Menurut Edison, substitusi itu disebabkan aluminium lebih ringan dan lebih murah daripada kayu serta dapat dipoles sehingga menjadi imitasi kayu.

Tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan furnitur mulai menggunakan baja secara besar-besaran untuk furnitur kantor. Untuk rumahan, kayu tetap bahan utama.

Kereta Listrik
Kereta listrik adalah salah satu ramalan Edison. Kepada Cosmopolitan, penemu itu mengatakan kalau kincir air akan menghasilkan listrik untuk kereta di negara-negara bagian yang memiliki kelimpahan air.

Alkimia Semakin Sempurna
Para ahli alkimia, demikian pula Edison, bermimpi mengenai emas buatan. Tahun 1911, penemu lampu pijar itu berkata, "Tinggal tunggu waktu saja sampai Amerika Serikat membuat emas."

Edison bisa dibilang benar. Para ilmuwan telah mampu memanipulasi ataom untuk membuat emas sintetsis dan sekarang tengah menjadi proyek di Lawrence Livermore Laboratory. "Sekarang bukan hal yang aneh karena kita sudah membuat material-material aneh lain juga," kata Israel.

Kemiskinan Dientaskan Teknologi
"Manusia mulai menggunakan otaknya. Kemiskinan mulai berkurang," kata Edison kepada Cosmopolitan pada tahun 1911. Israel mengatakan, "Kemajuan teknologi dipercaya bisa memberikan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan. Tapi hal ini jelas tidak terjadi saat ini."

Sains Menghasilkan Pertanian Besar
Traktor dan alat bajak bertenaga baterai akan menggemburkan tanah lebih cepat daripada kuda. Itulah salah satu perkembangan besar dalam mesin pertanian. Demikian menurut Edison. Ia juga mengatakan kalau pertanian akan terguncang oleh ilmu pengetahuan dan bisnis besar.

Israel mengatakan kalau itulah yang sekarang terjadi. Para petani kecil telah digantikan oleh bisnis pertanian besar.

Kedamaian Dunia
Gencatan senjata akan membawa revolusi sedunia dan kedamaian dunia. Demikian Edison mengatakan tiga tahun sebelum Perang Dunia I. "Tentu saja hal itu tidak terjadi," kata Israel. (National Geographic News)

"Api Terjun" dari Yosemite National Park

  "Api Terjun" dari Yosemite National Park
 
Fenomena unik "api terjun" bisa dilihat di Horsetail Falls di Yosemite National Park, California, hanya beberapa hari saja di bulan Februari setiap tahun.

Api terjun itu terdapat di gugusan pegunungan Sierra Nevada, sebelah barat Danau Tahoe, memiliki ketinggian 2.000 kaki.

"Api terjun" pada dasarnya merupakan air terjun. Hanya saja, air terjun tersebut terpapar oleh sinar matahari senja sehingga berkilauan dengan warna kuning keemasan bagai api yang memukau.

Fenomena api terjun paling tepat disaksikan pukul 17.30 waktu setempat. Saat itu, cahaya matahari senja tepat menyinari batuan di sekitar air terjun.

Josh Anon, warga San Fransisco, berhasil mengabadikan fenomena "api terjun" itu. "Jika jumlah air cukup dan langit cukup cerah serta matahari ada pada sudut yang tepat untuk menyinari air, maka air terjun bersinar," katanya.

Yosemite National Park yang merentang sepanjang 3.000 kilometer menarik 3,5 juta wisatawan tiap tahunnya. Api terjun adalah salah satu pesonanya. Api terjun bisa dicapai dengan mendaki ke arah utara Twin Bridge lewat rute 50 AS. (Yunanto Wiji Utomo)
Sumber: Kompas.com

Matikan Lampu Satu Jam pada 26 Maret

Matikan Lampu Satu Jam pada 26 Maret
Irulfoto/Fotokita.net
 
Earth Hour tahun ini akan berlangsung pada 26 Maret 2011, pukul 20.30 hingga 21.30.

Perayaan Earth Hour merupakan sebuah gerakan global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam.

Perayaan Earth Hour dilaksanakan setiap hari Sabtu di minggu ketiga pada bulan Maret. Pelaksanaannya dilakukan mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat. Tahun ini, perayaan Earth Hour jatuh pada tanggal 26 Maret 2011.

Awalnya, perayaan ini adalah kampanye kolaborasi WWF Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia. Tujuannya  untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di kota itu sebanyak 5 persen pada 2007. Hingga tahun lalu, 128 negara telah terlibat perayaan ini.

Nyoman Iswarayoga, Director Climate and Energy Program WWF Indonesia, mengatakan kalau tahun ini bukan hanya 60, melainkan 60+. "Artinya, setelah 60 menit mematikan lampu, aksi hemat energi harus jadi gaya hidup," kata Nyoman saat konferensi pers perayaan Earth Hour di Sheraton Media Hotel & Towers, Jakarta, Selasa (1/3/2011).

Untuk merangkul orang sebanyak mungkin, WWF Indonesia mengunjungi kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Kunjungan ini bertujuan untuk merangkul komunitas agar bisa membantu menggerakkan masyarakat sekitar berpartisipasi dalam Earth Hour.

Setelah Earth Hour, Nyoman mengajak setiap orang untuk mengubah gaya hidup dari tindakan kecil. "Misalnya kita bisa tahu apakah lampu yang menyala di rumah atau kantor sebenarnya diperlukan atau tidak. Lalu kalau ke supermarket bisa bawa tas sendiri," paparnya.

Perubahan gaya hidup, menurut dia, bisa dimulai di tingkat perusahaan ataupun rumah tangga. Budaya perusahaan yang diperkenalkan kepada karyawan bisa dibawa dan ditularkan karyawan ke tingkat rumah tangga dan lingkungan sekitarnya. Mekanisme sebaliknya pun bisa terjadi. (Yunanto Wiji Utomo)
Sumber: Kompas.com

Lihat Risiko Penyakit dari Panjang Jari

Lihat Risiko Penyakit dari Panjang Jari
Afonso Lima/stock.xchng
 
Panjang jari telunjuk dan jari manis pada tangan dapat menunjukkan risiko seseorang terserang suatu penyakit.
 
Pada November lalu misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer menyimpulkan orang yang memiliki jari telunjuk lebih panjang daripada jari manis mempunyai peluang yang lebih sedikit terserang kanker prostat.
 
Bagaimana mungkin? Panjang jari ditentukan di dalam rahim, tergantung seberapa besar bayi dalam kandungan terpapar hormon estrogen dan testosteron. Testosteron, hormon pria, mendukung pertumbuhan jari manis sedangkan estrogen, hormon wanita, berpengaruh pada pertumbuhan telunjuk. Dengan demikian, perbandingan jumlah hormon testosterone dan estrogen pada seseorang dapat dilihat dari perbandingan panjang jari telunjuk dan jari manis. Nah, paparan hormon pada awal kehidupan ini berpengaruh pada risiko terkena penyakit.

Profesor John Manning, seorang ahli biologi di University Swansea dan pengarang The Finger Ration, mengatakan bahwa tingkat hormon dalam rahim pada usia delapan sampai dua belas minggu memiliki dampak yang besar pada perkembangan otak, hati dan organ lainnya.
 
Profesor Maning meyakini penelitian selanjutnya mengenai panjang jari ini dapat memberikan panduan untuk menentukan risiko penyakit yang dapat diderita seseorang dan hal ini akan memampukan seseorang untuk membuat perubahan pola hidup untuk mengurangi risiko tersebut.
 
Orang-orang dengan jari manis yang lebih panjang rentan terhadap osteoartritis, anoreksia, flu, dan autis. Akan tetapi, menurut penelitan Swansea University, orang dengan jari manis lebih panjang tidak terlalu tergoda untuk merokok. Hal itu disebabkan oleh kepribadian orang berjari manis lebih panjang yang terbuka, sementara merokok biasanya berhubungan dengan kepribadian yang tertutup.

Orang dengan telunjuk lebih panjang lebih berisiko terkena kanker payudara, penyakit jantung, dan bulimia. Tetapi, biasanya orang dengan telunjuk lebih panjang tidak terkena kanker prostat. (Stephanie Silitonga, Sumber: dailymail.co.uk)

Segera, Baterai yang Bisa Diisi Ulang dengan Sinar Matahari

 
Segera, Baterai yang Bisa Diisi Ulang dengan Sinar Matahari
Yanko Design
 
Sebuah tim ilmuwan membuat purwarupa baterai yang dayanya dapat diisi ulang dengan sinar matahari.

Inovator di balik teknologi ini, Yung-Hsaing Chang, Ming-Shien Lin, dan Chang-Ting Lu, menyebut konsep mereka "Light Catcher" dan saat ini mereka telah siap dengan purwarupanya.

Baterai Light Catcher merupakan baterai fotoelektronik yang dibangun dari sel surya antireflektif yang menyerap energi dari sinar matahari. Sel dilindungi oleh bungkus transparan agar sinar matahari bisa masuk. "Jadi kalau dayanya habis, tinggalkan saja di bawah sinar matahari yang indah," sebuah artikel di Yanko Design menjelaskan. 

Purwarupa baterai tersedia dalam ukuran AA dan AAA. Keduanya sudah dapat digunakan pada sebagian besar alat elektronik. Baterai ini juga bisa memberikan tenaga listrik pada alat elektronik lewat colokan 3,5mm.

Pembuatan baterai ini membuktikan kalau teknologi tenaga surya tidak harus menggunakan panel besar seperti yang terpasang di atap-atap rumah atau tempat industri. Teknologi yang lebih maju saat ini membuat teknologi tenaga surya bisa diperkecil dan digunakan pada berbagai produk rumah tangga.

Baterai ini pun sebetulnya bukan produk kecil pertama yang menggunakan tenaga surya. Tahun lalu, Sanyo mendapat penghargaan IF Design dalam acara konferensi teknologi CeBIT karena berhasil mengembangkan lampu dan pengisi daya USB tenaga surya. Light Catcher ini pun merupakan salah satu entri dalam penghargaan IF Design.

Meskipun demikian, produk bertenaga surya berukuran kecil masih belum dapat memenuhi kebutuhan alat-alat portabel haus energi, seperti laptop dan ponsel pintar. Tetapi, inovasi-inovasi teknologi belakangan ini cukup menjanjikan. (Sumber: SmartPlanet, Greenlaunches, Yanko Design)

Cara Masyarakat Dayak Membatasi Pembakaran Hutan

 
Cara Masyarakat Dayak Membatasi Pembakaran Hutan
Muhammad Arie Taufan/Fotokita.net
 
Masyarakat Dayak Kendayan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, punya cara untuk membuat api tidak meluas saat pembakaran. Teknik itu mereka sebut "nataki".  

Masyarakat Dayak Kendayan punya tradisi membuka lahan dengan cara membakar. Tradisi itu sudah turun-temurun dilakukan sejak sejak nenek moyang mereka. Tetapi, mereka menolak dibilang merusak hutan. "Itu bukan untuk merusak hutan. Nenek moyang kami mengajarkan bagaimana caranya membuka lahan yang aman," kata Felisianus Kimsong, tetua adat Subsuku Gajekng di Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang.

Masyarakat Dayak Kendayan juga mengatakan bahwa abu pembakaran batang-batang pohon di lahan yang akan dibuka itu sangat cocok menjadi pupuk alami. Hasil pertaniannya tetap bagus walaupun hanya menggunakan pupuk alami dari abu itu."Makanya, kami biasanya meninggalkan lahan itu setelah satu musim, lalu kembali lagi setelah tujuh atau delapan tahun kemudian. Saat itu, lahan sudah kembali rimbun dan kami membakarnya lagi," kata Kimsong.

Nataki
Nataki biasanya dilakukan bersama-sama oleh satu kelompok masyarakat. Caranya dengan merobohkan pepohonan, belukar, atau ilalang di sekeliling lahan yang hendak dibakar. Lebar batas api itu antara tiga hingga lima meter. Nataki diperlukan agar api tidak menyambar lahan di luar kawasan yang hendak dibuka untuk bertani.

Setelah dirobohkan, ilalang atau belukar biasanya disapu ke arah lahan yang hendak dibakar. Itu dilakukan supaya batas api itu benar-benar bersih. Pekerjaan itu tidak mudah karena pembersihan batas api harus dilakukan di sekeliling lahan. Padahal, lahan yang dibuka kadangkala hingga beberapa hektare sekaligus jika akan dikerjakan bersama oleh beberapa petani sekaligus.

Setelah batas api bersih, mereka baru memulai membakar lahan. Sebelum membakar lahan, mereka biasanya juga mengamati arah angin. Mereka akan membakar searah tiupan angin, tetapi ujung lahan biasanya sudah dibakar sedikit supaya jika tiba-tiba angin membesar, api tidak keluar dari batas api.

Lahan dibakar selama tiga atau empat hari. Saat abu sudah mengendap, petani baru menanami lahan dengan tanaman pangan atau sayur-sayuran.

Dulu, tradisi buka lahan ini dirangkai dengan upacara adat. Sekarang, seperti dijelaskan oleh salah satu warga, meskipun tradisi nataki masih dipegang teguh, tak semuanya tradisi buka lahan dirangkai dengan upacara adat yang rumit.

Masyarakat adat umumnya masih patuh terhadap hukum adat terkait pembakaran lahan. Warga adat yang diketahui membakar lahan dengan sengaja dan mengakibatkan kebakaran hebat akan terkena denda adat. Selain itu, warga tersebut juga akan diajukan ke penegak hukum untuk mendapatkan hukum pidana.

Kearifan lokal
Staf Pengajar Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia M. Iqbal Djajadi mengatakan, masyarakat Dayak di Kalimantan Barat termasuk etnis yang memiliki banyak kearifan lokal. "Sayangnya, kearifan lokal itu sering dibenturkan oleh ketidakarifan nasional dan global," tutur Djajadil.

Ia menyebut masuknya investor nasional dan internasional ke Kalimantan Barat dalam satu sisi menjadi semacam ketidakarifan bagi masyarakat lokal. "Walaupun diakui ada banyak manfaat, masuknya investasi besar-besaran dan migrasi masyarakat luar ke Kalimantan Barat telah mengancam eksistensi kearifan lokal masyarakat," kata Djajadi dalam Kongres Kebudayaan Kalbar di Kabupaten Ketapang beberapa waktu lalu.

Ketidakarifan nasional dan global, dalam kaitannya dengan kearifan lokal membuka lahan termanifestasi dalam adopsi cara membakar lahan yang salah. Tidak sedikit perusahaan yang membuka lahan di Kalimantan Barat dengan cara mem bakar lahan. Tanpa membuat batas api, perusahaan-perusahaan itu membakar lahan. Akibatnya, kebakaran meluas.  

"Dulu pernah ada perusahaan yang membakar lahan hingga mengakibatkan kebakaran hingga ratusan hektare. Itu karena perusahaan mengabaikan cara membuka lahan seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kendayan," kata seorang warga adat. (Agustinus Handoko)
Sumber: Kompas.com

Sepeda dari Nilon Sekuat Baja

 
Sepeda dari Nilon Sekuat Baja
EADS
 
Sebuah sepeda berhasil dibuat dari nilon. Dikatakan oleh pembuatnya, sepeda bernama Airbike ini sekuat baja.

Insinyur di Inggris mengembangkan sebuah proses manufaktur menggunakan material bubuk dan menggunakannya untuk menciptakan sebuah sepeda warna putih gading yang terbuat dari nilon. Mereka mengatakan sepeda ini sekuat baja. Desainer berharap dari pengembangan ini akan memberikan sebuah revolusi untuk manufaktur yang ada.

Proses pengembangan itu dinamakan dengan Additive Layer Manufacturing (ALM) yang bekerja seperti printer tiga dimensi. Dipandu oleh program desain dengan bantuan komputer, laser berfusi dengan beberapa lapisan bubuk halus, nilon logam, atau plastik. Laser mencairkan bubuk yang membeku sesuai dengan pola yang dipilih. Kemudian bubuk ditambahkan, lalu mencair, mengeras dan menambah lapisan sampai objek sepenuhnya terbentuk.

Menurut European Aeronautic Defence and Space Company (EADS), laser yang digunakan dapat berubah bentuk sesuai dengan keinginan desainer. Proses yang sedang diuji coba ini dapat menjadikan objek lebih ringan 65 persen daripada bahan yang tradisional. EADS memanfaatkan proses ini untuk membuat pesawat yang lebih ringan.

EADS ingin mendemonstrasikan penemuan ini dengan menciptakan sepeda. Sepeda yang ringan namun kuat, kriteria inilah yang diinginkan untuk pesawat  atau satelit. Sepeda yang telah diciptakan ini memiliki enam bagian yang dicetak secara terpisah. Mungkin ke depan, dengan adanya penemuan seperti ini, proses ini dapat mencetak roket yang bisa membawa penumpang, serta mencetak stasiun luar angkasa. (Arief Sujatmoko, Sumber: Popsci)

Kuku Jempol Kaki Ramal Kanker Paru-Paru

Kuku Jempol Kaki Ramal Kanker Paru-Paru
Pierre79
 
Dengan melihat kuku jempol kaki, ilmuwan bisa memprediksi kanker paru-paru bertahun-tahun sebelum kanker itu mulai berkembang.

Kadar nikotin dapat ditemukan di kuku jempol kaki. Pada penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of San Diego, California, kuku dengan kadar nikotin tertinggi berpotensi 3,5 kali lebih besar terkena kanker paru-paru ketimbang kuku dengan kadar nikotin terendah. "Kuku jempol kaki tumbuh dengan lambat, 1 sentimeter per tahun. Informasi penting mengenai kebiasaan merokok tersimpan di situ," jelas peneliti.

Hasil studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology ini juga menyebutkan bahwa kuku jempol kaki tidak hanya memprediksi risiko kanker paru-paru pada prokok, tapi juga pada orang-orang yang tidak merokok. Artinya, risiko para perokok pasif pun bisa diukur.

Para peneliti meminta 850 pria secara berkala mengumpulkan potongan kuku jempol kaki mereka. Penelitian diawali pada tahun 1987 dan berlangsung selama 12 tahun. Hasil analisis mereka memperkirakan kalau orang dengan kadar nikotin tertinggi pada kuku 3,5 kali lebih berisiko kanker paru-paru 12 tahun kemudian.

Gawatnya, para peneliti mendapati 10 persen dari seluruh pria dengan kadar nikotin tinggi ternyata tidak pernah merokok. Para peneliti menyimpulkan kalau mereka adalah perokok pasif. (Sumber: MailOnline)

Jepang Bikin Roket Cerdas



Jepang Bikin Roket Cerdas

JAXA
Roket dengan kecerdasan buatan akan dikembangkan oleh badan antariksa Jepang JAXA. Roket cerdas bernama Epsilon ini diharapkan menekan biaya peluncuran di masa depan.

Roket cerdas punya kemampuan mendiagnosis dirinya sendiri. Ketika menemukan masalah, roket bisa memperbaiki beberapa kerusakan itu. Dengan demikian, biaya untuk meluncurkan misi perbaikan bisa dipangkas.

Selama ini, roket belum dapat melakukan sesuatu secara otomatis. Roket sebatas memberi informasi kalau ada sesuatu yang salah kepada para insinyurnya. "Desainnya masih pakai teknologi lama dan punya banyak kekurangan," kata Yasuhiro Morita, manajer proyek roket Epsilon dalam sebuah siaran pers JAXA.

Roket ini akan jadi pelengkap bagi kendaraan yang sudah ada saat ini. "Lebih murah dan lebih mudah digunakan," kata salah seorang insinyur dari JAXA kepada Popular Science.

Pada umumnya, pesawat antariksa sudah memiliki kecerdasan buatan. Pesawat-pesawat tersebut bisa mengatur lintasan, mengevaluasi status dan memutuskan untuk bertindak, serta mengaktifkan mode keselamatan ketika ada hal di luar dugaan terjadi. Tahun lalu, NASA mengunggah peranti lunak ke Opportunity Mars sehingga alat penjelajah itu dapat mengambil keputusan dalam menyelidiki bebatuan.

Epsilon adalah roket yang dibuat untuk misi dengan muatan ringan hingga sedang. Misi pertamanya diprediksi akan menghemat biaya sebesar sepertiga daripada biaya roket M-V yang juga milik Jepang. (Sumber: Popsci, JAXA)

China Akan Bangun PLTN Paling Aman


China Akan Bangun PLTN Paling Aman

USGS
Beberapa minggu sebelum gempa dan tsunami Jepang merusak PLTN Fukushima, China mengumumkan ambisinya untuk membangun reaktor nuklir yang lebih aman, lebih bersih, serta lebih murah dengan menggunakan torium.

Ambisi itu secara resmi diutarakan Chinese Academy of Sciences dalam sebuah konferensi di Shanghai, 25 Januari lalu. China menargetkan untuk membangun PLTN berbahan bakar torium dalam jangka waktu 20 tahun.

Menurut Xu Hongjie, peneliti di Chinese Academy of Sciences, Shanghai Institute of Applied Physics, nuklir adalah pilar energi masa depan bagi China. Namun dengan tingginya kebutuhan energi negeri tersebut, mereka membutuhkan bahan bakar yang bisa menghasilkan lebih banyak energi. Pilihan pun jatuh pada torium yang banyak terdapat di Mongolia Dalam.

"China akan membangun reaktor garam-cair untuk siklus torium," kata Xu. Dengan menggunakan torium, selain jumlahnya yang melimpah di negeri itu, reaktor yang dibangun pun berukuran relatif kecil yang berarti lebih ekonomis. Selain itu, reaktor torium juga menghasilkan limbah yang lebih sedikit.

Tingkat keamanan reaktor torium juga diklaim paling tinggi dan nyaris tidak akan terjadi pelelehan bahan bakar. Kirk Sorensen, mantan insinyur NASA di Teledyne Brown yang juga seorang ahli torium mengakui hal tersebut. "Saat reaktor menjadi terlalu panas, sebuah sumbat kecil akan meleleh dan memutus reaksi fisi sehingga reaktor itu mampu menyelamatkan dirinya sendiri," jelas Sorensen. 

Selain itu, reaktor torium dapat beroperasi pada tekanan atmosfer standar sehingga tidak perlu khawatir akan terjadi ledakan hidrogen seperti yang terjadi di PLTN Fukushima Daiichi, Jepang. Sorensen juga yakin, reaktor ini dapat bertahan dengan baik setelah terjangan tsunami tanpa ada materi yang terlepas ke udara.

Thorium adalah logam berwarna perak dengan nomor atom 90. Meski memiliki "masalah" sendiri, reaktor torium tidak akan lepas kontrol dengan mudah seperti yang terjadi di Chernobyl, Three Mile Island, dan Fukushima. (Sumber: The Telegraph, LaRouche)

Lewat Bluetooth, Mobil Dapat Disabotase


Lewat Bluetooth, Mobil Dapat Disabotase

Simon King
Ilmuwan sedang meniliti kelemahan alat kendali elektronik berbasis Bluetooth pada kendaraan. Mereka khawatir koneksi nirkabel tersebut bisa menyebabkan mobil disabotase.

Kendaraan-kendaraan modern memiliki alat Bluetooth dan koneksi ponsel, namun peralatan tersebut dapat disabotase dan eksploitasi. Peneliti telah mencoba menghubungkan mobil dengan alat Bluetooth yang telah tersedia. Alat tersebut dapat digunakan untuk mengeksekusi suatu kode-kode jahat.

Lagu yang ada di dalam mobil pun dapat menjadi sebuah masalah. Peneliti telah mencoba memasukkan kode di data MP3 dan mengubah lagu menjadi program Trojan (program yang tampaknya baik padahal berlaku jahat tanpa ketahuan). Saat dimainkan di dalam mobil, program di balik lagu tersebut mengubah perangkat keras mobil, dan memberikan keleluasaan para hacker untuk menyusup ke dalam sistem kendali utama mobil tersebut. Ketika sudah mengambil alih, hacker dapat melacak, mengunci pintu, sabotase rem, dan hal lainnya.

Peneliti yang dipimpin oleh seorang profesor dari Universitas California, San Diego, Stefan Savage, dan Tadayoshi Kohno dari Universitas Washington, sedang mempelajari tentang sistem ini sebagai bagian dari National Academy of Sciences Project. Dengan mengetahu kelemahan ini, para ahli keamanan diharapkan bisa membuat sistem keamanan yang lebih ketat.

Sejak 2008, semua mobil Amerika Serikat memiliki sistem Controller Area Network (CAN) yang bisa digunakan sebagai alat diagnosis. Tentu saja banyak juga mobil yang memiliki jaringan Bluetooth, sistem GPS, dan teknologi selular. (Arief Sujatmoko, Sumber: Popsci)

Insting Satwa dan Bencana


Insting Satwa dan Bencana

Heather Sorenson/stock.xchng
Adakah insting satwa akan bencana alam? Bisakah mereka digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan prediksi?

Sekelompok orang berkumpul di Loolout Point di Corona del Mar, California, Amerika Serikat, pada Jumat (11/3). Mereka mencari tanda-tanda datangnya tsunami setelah gelombang tinggi menerjang Jepang. "Rencananya, ketika hewan lari, kami juga ikut lari," kata Michelle Hobson. saat itu banyak anjing menyalak, tapi tidak satu pun menunjukkan tingkah laku yang di luar kebiasaan. Lama menunggu, yang dinanti tak datang. Orang-orang pun bubar.

Beberapa cerita bencana sering diikuti oleh cerita seputar tingkah laku binatang yang aneh. Setelah terjadi gempa dan tsunami di Sumatra pada 2004, beberapa berita (yang mungkin terlalu ekstrem) menyebutkan kalau tidak ada binatang terbunuh tsunami karena insting telah menuntun mereka untuk evakuasi ke tempat tinggi.

Hewan memiliki kemampuan extrasensory perception (ESP)--semacam insting. Meskipun demikian, tidak berarti hewan punya indra lebih banyak daripada manusia. "Indra mereka lebih sensitif," demikian tulis analis Benjamin Radford. "Anjing punya kemampuan membaui yang sangat hebat, burung dapat melakukan migrasi dengan 'membaca' kondisi langit, kelelawar dapat mendeteksi makanan dengan pantulan suara," tulis Radford.

Hewan dapat membaca getaran dan perubahan pada tekanan udara dari sebuah arah. Getaran atau perubahan tekanan tersebut bisa berarti mereka harus bergerak ke arah berlawanan. Ketika satu atau dua ekor merasakan bahaya, segerombolan besar bisa bereaksi. "Satu saja yang mendapat sinyal, lainnya mengikuti," jelas Radford.

Dengan teknologi, peringatan tsunami dapat diberikan segera setelah gempa bumi sehingga jumlah korban bisa diminimalkan. (Sumber: Discovery News)

Ilmuwan Temukan Dinosaurus Terbesar di Angola

 


Ilmuwan Temukan Dinosaurus Terbesar di Angola

Paleo Angola/redOrbit
Para ilmuwan di Angola temukan salah satu dinosaurus terbesar yang pernah ada di muka Bumi. Dinosaurus ini bahkan membuat T-Rex tampak kecil.

Dinosaurus yang diberi nama Angolatitan adamastor ini merupakan dinosaurus baru. Tim yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara mendapati tulang-tulang tubuh depan dengan karakteristik yang unik.

Ilmuwan baru menemukan satu fosil raksasa Angola. Tapi mereka yakin kalau dinosaurus ini merupakan dinosaurus berleher panjang dan pemakan tumbuhan.

Dr Octavio Mateus dari Unversidade Nova de Lisboa Portugal menemukan Angolaitan adamastor pada tahun 2005. Pengangkatan dan penelitian sejak saat itu dimulai. Fosil dinosaurus ditemukan di lokasi yang pada 90 juta tahun yang lalu merupakan lautan. Di dekatnya, ditemukan fosil ikan dan gigi hiu. "Mungkin dulu dinosaurus ini terseret ke laut dan dicabik-cabik oleh hiu purba," demikian ilmuwan memperkirakan.

Temuan ini merupakan hasil ekspedisi paleontologi pertama sejak 1960-an. Angola merupakan salah satu negara dengan perang berkepanjangan. Perang pecah pada tahun 1960-an, diikuti perang saudara setelah memperoleh kemerdekaan dari Portugal pada tahun 1975. Perang berakhir pada 2002 setelah angkatan bersenjata berhasil menumpas pemimpin pemberontak Jonas Savimbi.

"Kami tidak takut ranjau, kami tidak takut dengan kondisi negara yang bermasalah di masa lalu ini," kata Dr Mateus. (Sumber: Daily Mail, Huffington Post)

Mesin Waktu Bisa Diciptakan

Oleh BrainWare

Mesin Waktu Bisa Diciptakan
Christ Gilbert/stock.xchng
 
Large Hadron Collider (LHC), perangkat akselerator energi partikel terbesar di dunia, berpotensi menjadi mesin waktu pertama di dunia. Pasalnya, menurut sebuah teori, perangkat ini mampu mengirim materi ke masa lalu.

Teori tersebut diungkapkan oleh Tom Weiler, profesor fisika di Vanderbilt University, dan rekannya Chui Man Ho. Weiler dan Ho mendasari teorinya pada sebuah teori lain yang dinamakan teori-M, sebuah "teori tentang segala sesuatu". 

Teori-M sendiri dikembangkan oleh ahli fisika teoretis yang menyebutkan kemungkinan bahwa alam semesta merupakan sebuah membran atau "brane" empat dimensi yang mengambang dalam sebuah ruang waktu multidimensi yang disebut "bulk". Menurut pandangan ini, bangunan dasar alam semesta terjebak secara permanen pada "brane" sehingga tidak bisa melintas ke dimensi lain.

Weiler dan Ho pun mencoba mengembangkan teori tersebut dengan memanfaatkan kemampuan LHC. Menurut mereka, apabila LHC berhasil menciptakan partikel Higgs boson, yang sekaligus menciptakan partikel kedua yang disebut Higgs singlet pada waktu bersamaan, Higgs singlet itu akan mempunyai kemampuan untuk melompat ke dimensi ke-5, dimana partikel itu akan dapat bergerak maju atau mundur dalam ruang waktu dan muncul kembali di masa depan atau masa lalu.

Hal yang menarik dari pendekatan perjalanan lintas waktu ini adalah, menurut teori ini, semua paradoks dapat dihindari. "Karena perjalanan lintas waktu ini terbatas hanya pada partikel Higgs singlet, sangat mungkin, misalnya, seseorang kembali ke masa lalu dan membunuh orang tuanya sebelum dirinya lahir," kata Weiler.

Meski begitu, Weiler mengakui bahwa teorinya masih memerlukan waktu yang panjang untuk sampai pada tahap pembuktian. "Akan tetapi teori ini sama sekali tidak melanggar hukum fisika atau aturan eksperimen apapun," tegasnya. (Sumber: Science Daily, Physorg)

Jepang Akan Pakai Robot untuk Selidiki Fukushima


Jepang Akan Pakai Robot untuk Selidiki Fukushima

Boingboing.net
Jepang gunakan robot di pusat tenaga nuklir Fukushima untuk masuk ke area yang tidak bisa dijangkau oleh manusia akibat radiasi.

Menurut laporan koran Jepang Asahi Shimbun, dua robot Monirobo pinjaman dari Nuclear Safety Technology Center akan dilepaskan ke Fukushima. Robot berwarna merah dilengkapi dengan alat pendeteksi tingkat radiaksi, sementara robot lain yang berwarna kuning mengumpulkan sampel debu dan memonitor gas. Keduanya akan mulai bertugas beberapa hari lagi.

Robot setinggi sekitar 150 sentimeter dan berat nyaris 600 kilogram memiliki tangan untuk mengambil sampel dan memindahkan rintangan. Monirobo memiliki pendeteksi radiasi, 4 kamera video dengan kemampuan 3 dimensi, dan sensor temperatur dan kelembapan.

IEEE Spectrum menjelaskan adanya robot lain yang akan membantu. Setidaknya 4 tim yang akan dilengakpi dengan robot permukaan, robot ular dan robot bawah air--sebuah tim akan memeriksa kondisi infrastruktur bawah air di Kajiba, sebelah timur Tokyo. Tim lainnya akan pergi ke Hachinohe untuk memeriksa sebuah gedung yang atapnya runtuh. (Sumber: New Scientist, Popsci, Reuters)

Alien - Alien dari Laut Putih


Alien-Alien dari Laut Putih

Alexander Semenov
Laut Putih, sebuah wilayah laut di barat laut Rusia, menyimpan berbagai hewan "alien". Ilmuwan biologi kelautan Alexander Semenov berhasil mengabadikannya dengan kamera.

Ia berhasil menjepret "kupu-kupu laut", jenis siput laut yang memiliki 2 bentukan semacam sayap yang tumbuh ke bawah. Hewan berwarna coklat kemerahan itu menggunakan struktur seperti sayap itu untuk membantunya berenang.

Semenov juga berhasil mengabadikan seekor cacing laut yang bergerak menggunakan bulu serta cacing laut yang bisa memproduksi cahaya. Jenis cacing laut terakhir tergolong dalam jenis cacing bersegmen, memiliki struktur serupa kaki yang membantu bergerak

Selain itu, ia juga menemukan hewan lunak tak bercangkang, hidrozoa, ikan malaikat dan ragworm. Yang terunik, ia menemukan hewan sebangsa udang berwarna merah muda yang tampaknya adalah seekor pejantan.

"Ini adalah tempat yang unik untuk para ahli biologi kelautan. Pertama kali saya menyelam, saya sungguh terkejut. Laut Putih menunjukkan dunia lain dengan aliennya sendiri, beberapa sangat mengagumkan," kata Semenov tentang Laut Putih seperti dilansir situs the Daily Mail.

Semenov mengatakan, kebanyakan makhluk di Laut Putih itu hanya dikenal oleh beberapa pakar biologi kelautan saja. Terletak di wilayah terpencil, beberapa makhluk bahkan tak bisa dilihat dengan mata telanjang karena sangat kecil ukurannya.

Laut Putih, tempat foto-foto Semenov diambil, merupakan sebuah wilayah terpencil yang hampir tak terjamah. Terletak di wilayah Atlantik sebelah utara, di wilayah ini para penyelam bisa melihat hingga kedalaman 40 meter.

Di dekat Laut Putih, Semenov mendirikan White Sea Biological Station. Berlokasi di desa terdekat, stasiun tersebut menjadi pusat penelitian sekaligus pendidikan. Salah satu tujuannya adalah mempelajari kekayaan biota Laut Putih. (Yunanto Wiji Utomo)
Sumber: Kompas.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants